Edijoeyh’s Weblog


REPRODUKSI TUMBUHAN
September 5, 2008, 8:47 am
Filed under: Uncategorized | Tag:
Flora atau tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk menghindari kepunahan pada spesies atau rasnya. Kegiatan berkembangbiak atau beranak ini pada tumbuhan dapat dilakukan secara tidak kawin atau tanpa melalui perkawinan antara sel kelamin jantan betina atau kepala putik dengan benang sari.
 
 1. Perkembang Biakan Tak Kawin Secara Alami / Vegetatif Alami,Perkembangbiakan secara alami adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan tangan manusia untuk terjadi pembuahan / anakan tanaman baru.

a. Umbi Lapis, adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Contohnya seperti bawang merah, bawang bombay dan………………….

UMBI LAPIS
UMBI LAPIS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Umbi Batang, adalah batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh seperti KENTANG, UBI.

 

KENTANG

KENTANG

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

C. Geragih, adalah batang yang menjalar secara terus-menerus di mana pada ruas batang dapat muncul tunas-tunas baru. Misalnya seperti tanaman rumput teki, arbei, kangkung, STRAWBERY dan lain sebagainya.

STOLON/GERAGIH

STOLON/GERAGIH

 

d. Akar TInggal, adalah tunas yang muncul pada batang tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di tanah. Contohnya seperti keladi, alang-alanga, dll.

 

RHIZOMA/AKAR TINGGAL

RHIZOMA/AKAR TINGGAL

 JAHE

 

 

e. Spora, adalah cara tumbuhan paku, lumut dan jamur berkembang biak dengan membentuk spora tempat tunas baru akan muncul.

TUMBUHAN PAKU/PTERIS

TUMBUHAN PAKU/PTERISSPORANGIUM

 

 

SPORANGIUM

SPORANGIUM

f. Tunas, adalah tumbuhan anakan yang muncul di samping tumbuhan induknya. COntohnya yakni seperti pohon pisang, bambu, tebu, dan lain sebagainya.

TUNAS

TUNAS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

g. Tunas Adventif, adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian tertentu seperti pada akar, daun, dsb. Contoh tanaman bertunas adventif adalah seperti pohon cemara, kesemek, sukun, dll.

TUNAS ADVENTIF

TUNAS ADVENTIF

 

 

h. Hormegenium, adalah perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan ganggang berbentuk benang dengan cara memutus benang yang ada. Pada benang yang terputus nantinya kana tumbuh individu baru.

OEDOGONIUM

OEDOGONIUM

i. Pembelahan Sel, adalah perkembangbiakan pada tumbuhan bersel satu.

CLAMIDOMONAS

CLAMIDOMONAS

 

 

 

 

 

 

2. Perkembang Biakan Tidak Kawin Buatan / Reproduksi Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan secara buatan adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia.

a. Mencangkok / Cangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan jalan menguliti batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain.

MENCANGKOK

MENCANGKOK

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Merunduk / Menunduk, adalah teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan tumbuh akar. Setelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan dibawa ke tempat lain.

MERUNDUK

MERUNDUK

c. Menyetek / Nyetek, adalah perkembangbiak tumbuhan dengan jalan menanam batang tanaman agar tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong.

 

d. Menyambung / Mengenten, adalah perkembang biakan buatan yang biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon demi mendapatkan kualitas buat yang baik

Reproduksi Generative
Alat perkembangbiakan secara kawin atau generative atau sexual pada tumbuhan adalah Bunga. Bunga memiliki bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini :
BUNGA LENGKAP

BUNGA LENGKAP

BAGIAN-BAGIAN BUNGA

BAGIAN-BAGIAN BUNGA

TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA

BAGIAN BUNGA
FUNGSI
1. Kelopak (kalik) Melindungi kuncup bunga
2. Mahkota (korola) Menarik perhatian serangga
3. Benang sari (stamen) terdiri dari :

a. tangkai sari (filamen)
b. kepala sari (antera) terdiri atas 4 kantong sari

 

Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen)
4. Putik (pistilus) terdiri atas :

a. tangkai putik (stilus)
b. kepala putik (stigma)
c. bakal buah (ovarium) di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule)

 

Sebagai penghasil gamet betina
Pembentukan Gamet Betina
Pada Angiospermae Gamet betina dibentuk di dalam bakal biji (ovule) atau kantung lembaga. Pada bagian ini terdapat sel induk megaspora (sel induk kantug lembaga) yang diploid. Sel ini akan membelah secara meiosis dan dari satu sel induk kantung lembaga membentuk 4 sel yang haploid. Tiga sel akan mereduksi dan lenyap tinggal satu yang berkembang. Selanjutnya, sel ini membelah secara mitosis 3 kali dan terbentuklah 8 sel. Dari sel yang berjumlah 8 ini, 3 sel akan bergerak menuju arah yang berlawanan dengan mikropil, 2 sel lainnya menjadi kandung tembaga sekunder, dan 3 sel terakhir menuju ke dekat mikropil. Dari 3 sel (yang menuju dekat mikropil) yang terakhir ini dua menjadi sinergid dan satu sel lagi menjadi sel telur. Dalam keadaan seperti ini kandung lembaga sudah masak dan siap untuk dibuahi. Putik yang sudah masak biasanya mengeluarkan cairan lengket pada ujungnya yang berfungsi sebagai tempat melekatnya serbuk sari.
Penyerbukan Dan Pembuahan
PENYERBUKAN
PENYERBUKAN
Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara :
a. Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering.Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.
PENYERBUKAN OLEH ANGIN
PENYERBUKAN OLEH ANGIN
b. Perantara air disebut hidrogami.Contoh : pada tanaman air.
c. Perantara hewan disebut zoogami.Bila serangga Þ entomogamiburung Þ ornitogamisiput Þ malakogamikelelawar Þ kiroptorogami.
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN SERANGGA
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN SERANGGA
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN KELELAWAR
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN KELELAWAR
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN BURUNG KOLIBRI

PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN BURUNG KOLIBRI

KOLIBRI

KOLIBRI

d. Penyerbukan dengan perantara manusia disebut antropogami.Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN MANUSIA

PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN MANUSIA

Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :
a. Autogami (penyerbukan sendiri)Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga)Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
c. Alogami (penyerbukan silang)Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut :
a. Dikogami :
Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ….(protandri)…..Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung 2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ….(protogini).
b. Didesious :
Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
c. Heterostili :
Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
d. Herkogami :
Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.Contoh : vanili

Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) Þ inti generatif membelah Þ 2 inti sperma Þ sampai di mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma membuahi sel telur Þ embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.

Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:
a. Apogami :
embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya : dari sinergid dan antipoda.
b. Partenogenesis :
embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
c. Embrio adventif :
merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain kandung lembaga.

Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka akan terbentuk lebih dari satu embrio dalam satu biji, disebut poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk dan mangga.

Reproduksi Generative
Alat perkembangbiakan secara kawin atau generative atau sexual pada tumbuhan adalah Bunga. Bunga memiliki bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini :
BUNGA LENGKAP

BUNGA LENGKAP

BAGIAN-BAGIAN BUNGA

BAGIAN-BAGIAN BUNGA

TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA

BAGIAN BUNGA
FUNGSI
1. Kelopak (kalik) Melindungi kuncup bunga
2. Mahkota (korola) Menarik perhatian serangga
3. Benang sari (stamen) terdiri dari :

a. tangkai sari (filamen)
b. kepala sari (antera) terdiri atas 4 kantong sari

 

Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen)
4. Putik (pistilus) terdiri atas :

a. tangkai putik (stilus)
b. kepala putik (stigma)
c. bakal buah (ovarium) di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule)

 

Sebagai penghasil gamet betina
Pembentukan Gamet Betina
Pada Angiospermae Gamet betina dibentuk di dalam bakal biji (ovule) atau kantung lembaga. Pada bagian ini terdapat sel induk megaspora (sel induk kantug lembaga) yang diploid. Sel ini akan membelah secara meiosis dan dari satu sel induk kantung lembaga membentuk 4 sel yang haploid. Tiga sel akan mereduksi dan lenyap tinggal satu yang berkembang. Selanjutnya, sel ini membelah secara mitosis 3 kali dan terbentuklah 8 sel. Dari sel yang berjumlah 8 ini, 3 sel akan bergerak menuju arah yang berlawanan dengan mikropil, 2 sel lainnya menjadi kandung tembaga sekunder, dan 3 sel terakhir menuju ke dekat mikropil. Dari 3 sel (yang menuju dekat mikropil) yang terakhir ini dua menjadi sinergid dan satu sel lagi menjadi sel telur. Dalam keadaan seperti ini kandung lembaga sudah masak dan siap untuk dibuahi. Putik yang sudah masak biasanya mengeluarkan cairan lengket pada ujungnya yang berfungsi sebagai tempat melekatnya serbuk sari.
Penyerbukan Dan Pembuahan
PENYERBUKAN
PENYERBUKAN
Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara :
a. Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering.Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.
PENYERBUKAN OLEH ANGIN
PENYERBUKAN OLEH ANGIN
b. Perantara air disebut hidrogami.Contoh : pada tanaman air.
c. Perantara hewan disebut zoogami.Bila serangga Þ entomogamiburung Þ ornitogamisiput Þ malakogamikelelawar Þ kiroptorogami.
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN SERANGGA
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN SERANGGA
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN KELELAWAR
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN KELELAWAR
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN BURUNG KOLIBRI

PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN BURUNG KOLIBRI

KOLIBRI

KOLIBRI

d. Penyerbukan dengan perantara manusia disebut antropogami.Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN MANUSIA

PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN MANUSIA

Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :
a. Autogami (penyerbukan sendiri)Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga)Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
c. Alogami (penyerbukan silang)Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut :
a. Dikogami :
Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ….(protandri)…..Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung 2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ….(protogini).
b. Didesious :
Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
c. Heterostili :
Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
d. Herkogami :
Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.Contoh : vanili

Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) Þ inti generatif membelah Þ 2 inti sperma Þ sampai di mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma membuahi sel telur Þ embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.

Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:
a. Apogami :
embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya : dari sinergid dan antipoda.
b. Partenogenesis :
embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
c. Embrio adventif :
merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain kandung lembaga.

Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka akan terbentuk lebih dari satu embrio dalam satu biji, disebut poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk dan mangga.

 

 



TUGAS
Agustus 26, 2008, 12:32 am
Filed under: Uncategorized

DISAMPAIKAN KEPADA SISWA SMP NEGERI 1 PARUNGPANJANG, BOGOR. KHUSUSNYA KELAS IX-1 DAN IX-2 TUGAS DARI MATA PELAJARAN IPA.

UNTUK MENGISI WAKTU LIBUR AWAL RAMADHAN KERJAKAN TUGAS BERIKUT: TANAMLAH SATU JENIS TANAMAN OBAT PADA POLYBAG, LENGKAPI DENGAN ~NAMA DAERAH-NAMA ILMIAH-MANFAAT-CARA MEMBUAT RAMUAN. KERJAKAN MULAI TANGGAL 27 AGUSTUS 2008 DAN DIKUMPULKAN 9 SEPTEMBER 2008.

JANGAN LUPA, SETELAH PESANTREN KILAT NANTI KALIAN AKAN MELAKSANAKAN UJIAN TENGAH SEMESTER/MID SEMESTER. UNTUK IPA MELIPUTI: SISTEM EKSKRESI MANUSIA, SISTEM REPRODUKSI MANUSIA, SISTEM REPRODUKSI HEWAN DAN TUMBUHAN.

reproduksi cacing
reproduksi cacing
hydra
hydra
ikan
ikan
kadal
kadal
burung
burung

BACA DAN HAPALKAN, UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK.

SALAM SAYA UNTUK SEMUA…………………………………………..edi juandi



Gadis Seksi
Agustus 15, 2008, 1:34 pm
Filed under: Uncategorized

Cerita tentang gadis seksi :

dia muslimah

menggunakan jilbab

sedikit tertawa

sedikit bicara

sedikit keluar rumah

selalu tersenyum

tidak mengeluh

menatap masa depan dengan riang

………………………………………………

tidak meninggalkan shalat

selalu berdo’a

pandai membaca alqur’an

terdidik secara formal

…………………………….

taat dan hormat pada orang tua

efisiensi waktu

disiplin dalam bekerja

berprestasi



Untuk Hari Esok
Juni 1, 2008, 7:51 am
Filed under: Uncategorized

Menurutku :

kita semua harus berpikir ulang tentang apa yang sudah kita lakukan kemarin,

kemarin kita :

– nonton tv sampai larut, sehinga :

                              > kerja loyo

                              > bayar listrik mahal

– berlomba kredit motor/mobil, sehingga :

               > hutang bertambah

               > polusi meningkat

               > bumi rusak

– sarapan di tempat kerja, sehingga :

               > jam kerja berkurang

               > penyakit maag

               > pengeluran bertambah

PIKIRKAN LAGI, BAGAIMANA BILA KITA ROBAH ?

 



Hello world!
Juni 1, 2008, 1:22 am
Filed under: Uncategorized

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!